Bahaya Sinar Biru

Menjaga kesehatan mata sangatlah penting. Sebab, aktivitas Anda bisa terganggu bila mata bermasalah. Salah satu kebiasaan yang kerap menjadi penyebab kerusakan mata adalah menatap layar gadget dalam waktu lama. Sinar biru yang terpancar dari perangkat tersebut bisa berbahaya bagi mata.

Sinar biru memiliki panjang gelombang 380 - 500 nm. Energinya lebih besar, meski panjang gelombangnya pendek. Sepertiga cahaya yang tampak dikategorikan berenergi tinggi (high-energy visible) biasa disebut juga dengan sinar biru. 

Sumber utama dari sinar biru adalah cahaya matahari. Namun, banyak juga sumber sinar biru buatan manusia, misalnya dari lampu LED dan layar gadget atau laptop. 

Sinar biru dari sumber buatan ini jumlahnya memang jauh lebih sedikit dari sinar matahari. Namun, kebiasaan memandang gadget dalam waktu lama dan jarak yang lebih dekat bisa berbahaya. 

Berikut beberapa bahaya sinar biru bagi mata : 


1. Mengganggu Tidur

Sinar biru dari gadget yang digunakan sebelum tidur dapat membuat Anda tetap terjaga. Mata tidak dapat menghentikan sinar biru masuk ke mata. Akibatnya, sinar biru akan masuk ke retina dan diterjemahkan oleh otak menjadi gambar. Hal ini akan memengaruhi irama sirkadian. 

Selain itu, sinar biru juga menghambat hormon melatonin yang seharusnya membuat kita mengantuk. Jauhkan gadget dari mata tiga jam sebelum tidur agar terhindar dari bahaya sinar biru. 

2. Merusak Retina

Terdapat banyak bukti medis yang menyatakan, paparan sinar biru dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata. Sinar biru dapat merusak sel retina dan dapat menyebabkan degenerasi makula. 

Tubuh kita memiliki melanin sebagai pelindung alami dari sinar matahari. Melanin terdapat di kulit, rambut, dan mata. 

Seiring bertambahnya usia (yaitu 65 tahun ke atas), produksi melanin akan menurun. Akibatnya, mata dapat lebih mudah terkena degenerasi makula. Retina yang sangat tipis akan dirusak oleh paparan sinar biru yang berenergi tinggi dan menembus pigmen makula. 

Sebuah makalah yang diterbitkan oleh American Macular Degeneration Foundation (AMDF) melaporkan, sinar biru dapat mempercepat proses degenerasi makula dan menyebabkan penurunan kemampuan penglihatan permanen. 

Lalu, sebuah studi di Harvard menyatakan, sinar biru telah diidentifikasi selama bertahun-tahun sebagai cahaya yang paling berbahaya bagi retina. 



3. Kelelahan pada Mata

Sinar biru memiliki gelombang yang lebih pendek. Gelombang tersebut lebih mudah menyebar dan memiliki kontras yang rendah. Hal ini akan menyebabkan otot mata akan bekerja lebih keras untuk memproses gambar. 

Oleh karena itu, mungkin Anda akan merasa lebih nyaman membaca di buku dibanding di layar handphone. Paparan sinar dari gadget yang terlalu lama akan membuat mata terasa lelah, sakit kepala, dan penglihatan kabur. 

Selain itu, ketika menggunakan gadget, Anda akan jarang berkedip. Rata-rata orang akan berkedip 3-8 kali per menit saat akan bekerja di depan komputer dan aktivitas lain yang membutuhkan fokus. 

Padahal, berkedip penting untuk membantu melumasi mata supaya tidak kering. Kurang berkedip dapat meningkatkan ketegangan pada mata dan mengakibatkan kelelahan.

Solusi dari semua keluhan di atas adalah :

Istirahat mata yang cukup.

Gunakanlah kacamata blueray dengan kualitas lensa yang baik untuk mengurangi paparan radiasi sinar biru ( blue light )

#lensablueray #kacamatablueray #kacamataantiradiasi
Artikel Selanjutnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
blueray premium,kacamata blueray,lensa blueray,radiasi sinar biru